Dapatkan 7 Manfaat Buah Markisa yang Bikin Kamu Penasaran

suryati


apa manfaat buah markisa

Manfaat buah markisa sangatlah banyak, antara lain dapat melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi.

Buah markisa memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Buah markisa mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba,” jelas dr. Fitriani, Sp.GK.

Flavonoid dalam buah markisa membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Alkaloid membantu meredakan peradangan dan nyeri. Sementara saponin membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Manfaat Buah Markisa

Buah markisa kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama buah markisa:

  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah kanker
  • Menyehatkan kulit

Buah markisa mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, buah markisa juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat utama buah markisa adalah dapat melancarkan pencernaan. Hal ini karena buah markisa mengandung banyak serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan lemak dalam usus, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sementara itu, serat tidak larut dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

  • Membantu mengatasi sembelit

    Serat dalam buah markisa dapat membantu mengatasi sembelit dengan cara melancarkan buang air besar. Buah markisa juga mengandung banyak air, yang dapat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

  • Mencegah divertikulitis

    Divertikulitis adalah kondisi dimana kantong-kantong kecil terbentuk di dinding usus besar. Kantong-kantong ini dapat meradang dan terinfeksi, sehingga menimbulkan rasa sakit dan pendarahan. Serat dalam buah markisa dapat membantu mencegah divertikulitis dengan cara menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi tekanan pada dinding usus besar.

  • Menurunkan risiko kanker usus besar

    Serat dalam buah markisa dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan cara mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) di dalam usus dan membuangnya bersama tinja. Selain itu, serat juga dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di dalam usus, sehingga mengurangi waktu kontak antara zat-zat karsinogenik dengan dinding usus.

Dengan demikian, mengonsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, divertikulitis, dan kanker usus besar.

Menjaga kesehatan jantung

Buah markisa mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah markisa juga mengandung potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah markisa mengandung banyak vitamin C dan antioksidan lainnya yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam buah markisa juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti infeksi dan kanker.

Mengontrol kadar gula darah

Manfaat lain dari buah markisa adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena buah markisa mengandung serat dan senyawa aktif yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

  • Serat

    Serat dalam buah markisa dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara keseluruhan.

  • Senyawa aktif

    Buah markisa juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengambil gula dari darah dan menggunakannya sebagai energi.

Dengan demikian, mengonsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.

Menurunkan tekanan darah

Buah markisa mengandung potasium. Kalium merupakan elektrolit penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Konsumsi makanan yang kaya kalium, seperti buah markisa, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah markisa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan pembuluh darah, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi.

Mencegah kanker

Buah markisa mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Selain itu, buah markisa juga mengandung serat yang dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di dalam usus. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu kontak antara zat-zat karsinogenik dengan dinding usus, sehingga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.

Menyehatkan kulit

Buah markisa mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya.

  • Mencegah kerusakan akibat sinar matahari

    Antioksidan dalam buah markisa dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, seperti kulit terbakar dan bintik-bintik penuaan. Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak DNA sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.

  • Meremajakan kulit

    Antioksidan dalam buah markisa juga dapat membantu meremajakan kulit dengan merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, buah markisa dapat membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus, sehingga membuat kulit tampak lebih muda.

  • Mengurangi peradangan

    Buah markisa juga mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Antioksidan dalam buah markisa dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan, sehingga membantu memperbaiki masalah kulit ini.

  • Mencerahkan kulit

    Buah markisa mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Dengan mengurangi produksi melanin, buah markisa dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik hitam.

Dengan demikian, mengonsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengatasi masalah kulit.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Buah markisa telah banyak diteliti karena potensinya sebagai makanan kesehatan. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat buah markisa:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak buah markisa dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak buah markisa dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, beberapa studi kasus telah melaporkan manfaat buah markisa dalam mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare. Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine melaporkan bahwa konsumsi jus buah markisa dapat membantu mengatasi sembelit pada pasien yang menjalani pengobatan kemoterapi.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat buah markisa, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru