
Daun sangketan (Blumea balsamifera) memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain untuk mengobati batuk, pilek, demam, diare, dan perut kembung. Daun ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti gatal-gatal, eksim, dan bisul.
Menurut dr. Fitriana Rahmawati, Sp.PD, daun sangketan memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain untuk mengobati batuk, pilek, demam, diare, dan perut kembung. Daun ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti gatal-gatal, eksim, dan bisul.
“Daun sangketan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi,” jelas dr. Fitriana.
Senyawa flavonoid berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, saponin dan tanin memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi dan peradangan.
Daun sangketan dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Untuk mengobati batuk dan pilek, daun sangketan dapat dicampur dengan madu atau jahe. Sedangkan untuk mengatasi masalah kulit, daun sangketan dapat dioleskan langsung pada bagian kulit yang bermasalah.
Manfaat Daun Sangketan
Daun sangketan (Blumea balsamifera) dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat daun sangketan untuk pengobatan berbagai penyakit.
- Antioksidan: Daun sangketan mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Antibakteri: Daun sangketan memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi infeksi bakteri.
- Antiinflamasi: Daun sangketan mengandung tanin yang memiliki sifat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan.
- Antitusif: Daun sangketan dapat membantu mengatasi batuk karena memiliki efek antitusif.
- Ekspektoran: Daun sangketan dapat membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan.
- Antipiretik: Daun sangketan memiliki efek antipiretik untuk menurunkan demam.
Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun sangketan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, bakteri yang sering menyebabkan infeksi kulit dan saluran pernapasan. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Indonesia membuktikan bahwa daun sangketan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Antioksidan
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Antioksidan, seperti flavonoid dalam daun sangketan, dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Antibakteri
Sifat antibakteri pada daun sangketan menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti:
- Infeksi saluran pernapasan, seperti batuk, pilek, dan radang tenggorokan.
- Infeksi kulit, seperti jerawat, bisul, dan eksim.
- Infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan disentri.
Daun sangketan dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau diseduh menjadi teh untuk mendapatkan manfaat antibakterinya.
Antiinflamasi
Sifat antiinflamasi pada daun sangketan menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti:
- Radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
- Radang saluran pencernaan, seperti gastritis dan kolitis ulserativa.
- Radang kulit, seperti eksim dan psoriasis.
- Radang saluran pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Daun sangketan dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau diseduh menjadi teh untuk mendapatkan manfaat antiinflamasinya.
Antitusif
Salah satu manfaat daun sangketan adalah kemampuannya dalam mengatasi batuk. Daun sangketan memiliki efek antitusif, yaitu dapat menekan batuk dengan cara mengurangi aktivitas batuk di pusat saraf.
-
Mengandung senyawa aktif
Daun sangketan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin yang memiliki efek antitusif. Senyawa ini bekerja dengan menghambat aktivitas reseptor batuk di paru-paru.
-
Meredakan iritasi tenggorokan
Daun sangketan juga dapat meredakan iritasi tenggorokan yang memicu batuk. Daun ini mengandung lendir alami yang melapisi tenggorokan dan mengurangi rasa gatal dan iritasi.
-
Memperkuat sistem imun
Daun sangketan mengandung antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun tubuh. Sistem imun yang kuat dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan batuk, seperti virus dan bakteri.
Dengan demikian, daun sangketan dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi batuk secara efektif dan aman.
Ekspektoran
Sifat ekspektoran pada daun sangketan menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan yang disertai penumpukan dahak, seperti batuk berdahak, bronkitis, dan pneumonia.
-
Menenangkan saluran pernapasan
Daun sangketan mengandung zat lendir yang dapat melapisi saluran pernapasan dan memberikan efek menenangkan. Hal ini dapat mengurangi iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga memperlancar pengeluaran dahak.
-
Mengencerkan dahak
Daun sangketan juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Senyawa ini bekerja dengan cara memecah ikatan mukus yang menyusun dahak, sehingga menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
-
Meningkatkan aktivitas silia
Di dalam saluran pernapasan terdapat silia, yaitu bulu-bulu halus yang berfungsi untuk mendorong keluar dahak. Daun sangketan mengandung zat yang dapat meningkatkan aktivitas silia, sehingga pergerakan silia menjadi lebih cepat dan kuat. Hal ini dapat memperlancar pengeluaran dahak dari saluran pernapasan.
Dengan demikian, daun sangketan dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengatasi gangguan pernapasan yang disertai penumpukan dahak.
Antipiretik
Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas batas normal, biasanya sebagai respons terhadap infeksi atau peradangan. Daun sangketan memiliki efek antipiretik, yaitu dapat menurunkan demam dengan cara menghambat pelepasan zat pirogen, yaitu zat yang menyebabkan demam.
-
Mekanisme kerja
Daun sangketan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang memiliki efek antipiretik. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan zat pirogen, yaitu zat yang menyebabkan demam. Dengan menghambat pelepasan zat pirogen, daun sangketan dapat menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam.
-
Manfaat bagi kesehatan
Efek antipiretik daun sangketan bermanfaat untuk meredakan demam yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti infeksi virus, infeksi bakteri, atau peradangan. Demam yang tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelemahan, dan bahkan kejang pada anak-anak. Dengan menurunkan demam, daun sangketan dapat meredakan gejala-gejala tersebut dan mempercepat penyembuhan.
-
Cara penggunaan
Daun sangketan dapat digunakan untuk menurunkan demam dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Untuk membuat rebusan daun sangketan, ambil segenggam daun sangketan segar dan rebus dalam 2 gelas air selama 15 menit. Setelah mendidih, saring rebusan dan minum selagi hangat. Untuk membuat teh daun sangketan, ambil beberapa lembar daun sangketan kering dan seduh dalam secangkir air panas selama 5-10 menit. Minum teh daun sangketan secara teratur untuk membantu menurunkan demam.
Dengan demikian, daun sangketan dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan demam dan meredakan gejala-gejala yang menyertainya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji khasiat daun sangketan. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji efektivitas ekstrak daun sangketan terhadap bakteri Staphylococcus aureus, bakteri yang sering menyebabkan infeksi kulit dan saluran pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sangketan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2015 menunjukkan bahwa daun sangketan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Hal ini menunjukkan bahwa daun sangketan berpotensi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Namun, penting untuk dicatat bahwa masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi khasiat daun sangketan dan untuk menentukan dosis dan cara penggunaan yang aman dan efektif.