Temukan 8 Manfaat Makan Buah Malam Hari yang Jarang Diketahui

suryati


Temukan 8 Manfaat Makan Buah Malam Hari yang Jarang Diketahui

Manfaat makan buah di malam hari sangat beragam, di antaranya adalah membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Indah Widyasari Sp.GK, mengatakan bahwa makan buah di malam hari memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya adalah:

“Makan buah di malam hari dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi,” jelas dr. Indah.

Selain itu, buah-buahan juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Beberapa buah yang baik dikonsumsi di malam hari antara lain pisang, apel, dan kiwi. Pisang mengandung potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah. Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Kiwi mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, dr. Indah mengingatkan untuk tidak mengonsumsi buah secara berlebihan di malam hari, terutama buah yang mengandung gula tinggi seperti mangga dan nanas. Konsumsi buah yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah pencernaan.

“Konsumsi buah di malam hari sebaiknya dibatasi sekitar 1-2 porsi,” saran dr. Indah.

Manfaat Makan Buah Malam Hari

Makan buah di malam hari memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Membantu melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Kaya akan antioksidan
  • Membantu menurunkan berat badan

Makan buah di malam hari dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, buah-buahan juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Makan buah di malam hari juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Buah-buahan mengandung potasium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah. Selain itu, buah-buahan juga mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Makan buah di malam hari juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa buah, seperti pisang dan kiwi, mengandung melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun. Selain itu, buah-buahan juga mengandung magnesium, mineral yang dapat membantu merelaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Membantu melancarkan pencernaan

Buah-buahan mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Menjaga kesehatan jantung

Buah-buahan mengandung potasium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah. Selain itu, buah-buahan juga mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Meningkatkan kualitas tidur

Beberapa jenis buah, seperti pisang dan kiwi, mengandung melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur-bangun. Selain itu, buah-buahan juga mengandung magnesium, mineral yang dapat membantu merelaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan E, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

  • Vitamin C

    Vitamin C berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi. Buah-buahan yang kaya vitamin C antara lain jeruk, lemon, kiwi, dan stroberi.

  • Vitamin E

    Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Buah-buahan yang kaya vitamin E antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain vitamin dan mineral, buah-buahan juga mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Pencernaan yang sehat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, karena usus merupakan tempat sebagian besar sel kekebalan tubuh berada.

Menurunkan tekanan darah

Buah-buahan mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Pisang

    Pisang adalah salah satu buah yang kaya kalium. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium.

  • Aprikot

    Aprikot juga merupakan sumber kalium yang baik. Sekitar 100 gram aprikot kering mengandung sekitar 1.100 mg kalium.

  • Kiwi

    Kiwi adalah buah lain yang kaya kalium. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung sekitar 260 mg kalium.

Selain kalium, buah-buahan juga mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sedangkan antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menurunkan kadar kolesterol

Buah-buahan mengandung serat larut, seperti pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya terserap ke dalam aliran darah.

  • Pepaya

    Pepaya merupakan salah satu buah yang kaya serat larut. Sekitar 100 gram pepaya mengandung sekitar 1,5 gram serat larut.

  • Apel

    Apel juga merupakan sumber serat larut yang baik. Sekitar 100 gram apel mengandung sekitar 2,4 gram serat larut.

  • Buah jeruk

    Buah jeruk, seperti jeruk dan lemon, juga mengandung serat larut. Sekitar 100 gram jeruk mengandung sekitar 1,1 gram serat larut.

Selain serat larut, buah-buahan juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dari oksidasi. Oksidasi kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kaya akan antioksidan

Buah-buahan merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

  • Melawan radikal bebas

    Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

    Antioksidan juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti apel, pisang, dan jeruk, dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.

  • Mencegah kanker

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti anggur, delima, dan kiwi, dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

  • Menjaga kesehatan otak

    Antioksidan juga penting untuk menjaga kesehatan otak. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry, dapat membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan antioksidan secara teratur, kita dapat membantu melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Membantu menurunkan berat badan

Makan buah di malam hari dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan.

  • Kaya serat

    Buah-buahan kaya akan serat, yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

  • Rendah kalori

    Sebagian besar buah-buahan rendah kalori, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk makanan ringan atau makanan penutup.

  • Mengandung air

    Buah-buahan mengandung banyak air, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan terhidrasi.

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makan buah di malam hari dapat menjadi cara yang baik untuk memuaskan keinginan Anda akan sesuatu yang manis tanpa mengonsumsi banyak kalori.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Makan buah di malam hari memiliki banyak manfaat kesehatan, dan hal ini didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi yang mendukung manfaat makan buah di malam hari adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism”. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan buah di malam hari memiliki kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak makan buah di malam hari.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa makan buah di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan buah di malam hari memiliki waktu tidur yang lebih nyenyak dan lebih sedikit terbangun di malam hari dibandingkan dengan orang yang tidak makan buah di malam hari.

Meskipun ada banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat makan buah di malam hari, penting untuk dicatat bahwa tidak semua buah cocok untuk dikonsumsi di malam hari. Buah-buahan yang tinggi gula, seperti mangga dan nanas, sebaiknya dihindari di malam hari karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan mengganggu tidur.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan buah di malam hari dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, penting untuk memilih buah yang tepat dan dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru